Tuesday

Asal-Usul Lily

Dalam legenda bangsa Yunani, Bunga Lily dipersembahkan bagi Dewi Hera, istri Zeus. Suatu ketika Zeus mempunyai putra, Hercules, dari wanita biasa, tetapi ia berharap, anak laki-lakinya tetap dapat mendapat sisi kedewaan yang penuh. Demi mendapatkan sifat kedewaan bagi putranya, Zeus menyuruh bayinya dibawa pada Hera. Setelah Zeus membius Hera sampai tertidur, ia menempatkan bayi itu di dada Hera.
Hercules pun menyusu pada Hera.Ketika Hera terbangun, ia terkejut mendapati bayi di dadanya dan ia melempar bayi itu. Sebagian air susu dari dadanya menumpahi langit dan membentuk galaxy milky way. Sisanya menetes ke bumi yang kemudian menumbuhkan bunga Lily yang pertama.
Bunga Lily dalam Legenda Romawi berkisah tentang Venus. Ketika ia naik dari buih lautan, ia melihat setangkai Lily. Ia sangat iri melihat keputihan dan kecantikan Lily.
Adanya rival yang menyaingi kecantikannya, Venus menciptakan putik raksasa yang tumbuh di tengah putih-saljunya bunga Lily. Mitos ini mencatat alasan mengapa Lily berhubungan dengan Venus sebagai sesuatu yang satiris yang mempersonifikasi kan semangat patriotic.
Representasi awal bunga Lily ditemukan di sebuah villa di Amnisos, Kreta yang berlaku dari periode Minoan, 1580 sM. Lily merupakan bunga rahasia bangsa Minoan sebagai hiasan special Dewi agung Minoan Britomartis atau Dictynna yang berasal dari zaman Neolitikum. Dia mempertahankan kekuasaannya di Kreta sampai adanya misteri bencana alam yang menjatuhkan peradaban Minoan pada pertengahan abad 16 sM, ketika pemujaannya kemudian secara bertahap diasimilasikan ke dalam agama Yunani dan menjadi pelopor dewi bulan Yunani yang sering dilukiskan sebagai perawan-pemburu.
Lily juga merupakan bunga yang populer dalam peradaban Yahudi kuno.Bunga ini disebutkan dalam perjanjian lama dan juga dalam perjanjian baru. Bersamaan dengan perkembangan agama Kristen, Lily menjadi symbol kesucian dan kebajikan. Lili kerap dihubungkan dengan Perawan Suci Maria, salah satu contoh dimana perlengkapan agama Pagan diadopsi oleh ibu Kristus. Melalui hubungannya dengan keperawanan, bunga Lily juga menjadi symbol pahlawan suci dan sejumlah santa. Dalam tradisi populer Kristen dan Pagan, signifikansi Lily serupa symbol kesuburan. Santa Anthony Padua, salah satu orang suci pelindung perkawinan yang juga penyokong prokreasi. Dalam upacara perkawinan Yunani , pendeta menempatkan lily sebagai mahkota di atas kepala pasangan pengantin yang dihiasi gandum pada telinga sebagai symbol kesucian dan kesejahteraan.
Lily juga merupakan symbol kematian. Dan suatu waktu ditempatkan di atas pekuburan bayi. Lily tidak benar-benar mempunyai nilai pengobatan meskipun pernah suatu waktu dianggap memiliki nilai-nilai pengobatan penyakit tertentu. Bunga ini dianggap memiliki kemagisan dan memang telah banyak ribuan resep pada zaman Elizabeth menggunakan bunga Lily sebagai pengobat demam atau sebagai salep yang dibuat dari akar bunga Lily untuk membersihkan luka, luka bakar atau tempat-tempat yang sakit. Begitu juga untuk mengurangi rematik dan gejala encok.

No comments:

Post a Comment